HEADLINE
1 2 3 4 5

Rabu, 31 Maret 2010

Anggaran GU Setara Dengan Jamkesda

GRESIK - Kucuran APBD 2010 untuk kesebelasan sepak bola Gresik United (GU) terbilang besar Rp 7 miliar. Jumlahnya ini setara jika dibandingkan dengan anggaran kesehatan gratis 57.786 warga miskin di Gresik atau yang dikenal Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Kendati demikian, kesebelasan andalan Gresik ini tidak kunjung beranjak dari keterpurukan.

Asisten Manager Keuangan dan Administrasi GU, Mochammad Najikh mengungkapkan, anggaran miliaran tersebut digunakan untuk membayar gaji pemain, tiap bulannya mencapai Rp 282 juta. Dikatakan Najikh, pemain termahal GU adalah Jules Onambele Basile. Kontrak Gelandang Jangkar asal Kamerun satu musimnya sebesar Rp 500 juta.

"DP (uang muka) sebesar 25 persen dibayar dua kali, sedangkan 75 persen sisanya dibayar sebagai gaji tiap bulannya," papar Najikh. Padahal, GU mempunyai tiga pemain asing, dua lainnya adalah Bernard Mamadou dan Varney Pas Boakay, keduanya asal Liberia.

Sedangkan, Najikh menambahkan pemain termurah GU saja kontraknya mencapai Rp 75 juta per musim, tapi sayang Najikh enggan menyebutkan namanya. "Kontrak pemain termurah adalah pemain lokal. Pembayarannya hampir sama dengan pemain asing, DP 25 persen dan 75 persen dibayar sebagai gaji tiap bulannya. Bedanya, untuk pemain lokal, DP dibayar tiga kali," kata Najikh.

Kendati nilai kontrak seluruh pemain terbilang besar, Najikh lebih lanjut mengatakan jika anggaran Rp 7 miliar dari APBD Kabupaten Gresik 2010 tersebut tidak akan habis untuk musim 2009-2010. "Untuk musim kali ini akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 5,5 miliar, sedangkan Rp 1,5 miliar sisanya untuk persiapan musim kompetisi berikutnya," jelas Najikh.

Ditanya terkait prestasi GU yang semakin terpuruk, Najikh enggan berkomentar. "Target kami semula empat besar, tapi sekarang merubah target di papan tengah," katanya..

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Hadi Kusono sebelumnya menjelaskan, dalam Rencana APBD, Tim anggaran (Timang) dari Pemkab Gresik hanya mengajukan alokasi sebesar Rp 4 miliar untuk anggaran GU tahun 2010."Tapi, ketika finalisasi anggaran, DPRD Gresik menambah anggaran untuk GU enjadi Rp 7 miliar, dengan harapan prestasi GU lebih baik," katanya.

Prestasi GU yang kian terpuruk dibayar terlalu maha, sebab anggaran dari APBD untu GU setara dengan anggaran Jamkesda Gresik 2010. Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sumber Daya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik, Adi Yumanto memaparkan, anggaran APBD 2010 untuk kesehatan gratis atau Jamkesda 57.786 warga miskin di Gresik saja hanya Rp 7 miliar, yaitu Rp 2 miliar untuk Dinkes, dan Rp 4 miliar untuk rumah sakit.

"Jumlah peserta Jemkesda tahun ini naik lebih dari dua kali lipat dibanding tahun 2009 lalu," tandasnya. sep

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com